MEMAAFKAN ITU MEMBAHAGIAKAN

Bukan mudah untuk memaafkan insan yang pernah buat salah pada kita.

Bukan mudah juga nak berbuat baik pada insan yang berbuat buruk pada kita.

Ya, bukan mudah. Sebab itu ganjarannya besar di sisi Allah.

Ya, bukan mudah. Sebab itu mintalah selalu dengan Allah supaya memiliki hati yang mulia, merendah hati, bisa meamaafkan dan berbuat baik tanpa batasan.

Allah Azza wa Jalla berfirman,

خُذِ الْعَفْوَ وَأْمُرْ بِالْعُرْفِ وَأَعْرِضْ عَنِ الْجَاهِلِينَ

Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan perbuatan baik, serta berpisahlah dari orang-orang yang bodoh. [al-A’raf/7:199]

الَّذِينَ يُنفِقُونَ فِي السَّرَّاءِ وَالضَّرَّاءِ وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ ۗ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ

 (Orang-orang yang bertakwa adalah) mereka yang menafkahkan (hartanya) baik di waktu lapang maupun sempit dan orang-orang yang menahan amarahnya serta (mudah) memaafkan (kesalahan) orang lain. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan. [Ali-Imran/3:134]

Memaafkan tidak akan mengubah masa lalu, tetapi pasti akan mengubah masa depan.

Hari-hari yang bakal dilalui lebih menenangkan dan bebas dari dendam dan kesedihan.

Moga kita berjaya mendidik hati kita.
Moga Allah memberikan kita hati yang mulia.

#tipskoreksihati

Wan Nur Syakira